Farmakologi Bahan Alam
Farmakologi Bahan Alam
Deskripsi Mengenai Tanaman
dan Kandungan Aktifnya dari Golongan Obat Fitofarmaka (Rheumaneer), OHT
(Kiranti Sehat Datang Bulan), dan Jamu (Minyak Kayu Putih)
FITOFARMAKA (RHEUMANEER)
Fitofarmaka adalah obat tradisional dari bahan alam yang dapat disetarakan
dengan obat modern karena proses pembuatannya yang telah terstandar, ditunjang
dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinik pada manusia dengan kriteria
memenuhi syarat ilmiah, protokol uji yang telah disetujui, pelaksana yang
kompeten, memenuhi prinsip etika, tempat pelaksanaan uji memenuhi syarat.
Komposisi:
Curcumae domesticae rhizoma
(Kunyit), 95 mg
Zingiberis rhizoma ekstrak (Jahe),
85 mg
Curcumae rhizoma ekstrak,
(temulawak) 120 mg
Panduratae rhizoma ekstrak, (temu
kunci) 75 mg
Retrofracti fructus ekstrak, (buah
cabe jawa), 125 mg
Khasiat: pengobatan nyeri sendi
ringan
· Kandungan Aktif
dari Rheumaneer
1. Retrofracti fructus ekstrak
(buah cabe jawa)
Cabe Jawa yang tumbuh di berbagai daerah di Indonesia merupakan
tanaman asli Indonesia. Termasuk ke dalam famili tumbuhan Piperaceae. Selain
ditanam di daerah Jawa ternyata juga banyak ditanam di Madura, Lampung dan
Ambon. Cabe Jawa di Sumatera disebut dengan lada panjang atau Cabai panjang. Di
daerah Jawa disebut dengan cabe jamu, cabean, cabe areuy dan cabe
sula. Cabe Jawa umumnya dijadikan tanaman pekarangan. Tanaman cabe jawa
termasuk tanaman perdu memanjat, melilit atau melata dengan akar lekat seperti
lada atau sirih. Selain itu akar cabe jawa yang dikunyah dapat
menyembuhkan sakit gigi. Akar dan daun cabe jawa yang direbus dapat digunakan
untuk obat kumur, karena selain untuk menghilangkan rasa nyeri juga bersifat
antiseptik.
Cabe jawa merupakan tanaman asli Indonesia dan banyak ditanam di Jawa dan
Sumatera. Herbalis memakainya sebagai antipiretik, disentri, diare, lemah
syahwat, tekanan darah rendah, influenza, batuk, migren, sakit kuning, demam.
Pemakaian luar untuk encok dan param sesudah melahirkan. Buahnya juga
dimanfaatkan sebagai obat rematik, pegal linu, dan peluruh keringat. Akar cabe
jawa untuk obat sakit gigi dan membersihkan darah dalam rahim setelah
melahirkan. Penyakit lain yang bisa ditanggulangi: radang mulut, stroke,
pencernaan terganggu, dan nyeri pinggang.
Sifat Kimia :
Minyak asiri yang dikandung cabe jawa memudahkan perut untuk
mengeluarkan gas. Penderita perut kembung dapat disembuhkan dengan cabe jawa.
Kandungan zat tersebut menurut para ahli dapat menguatkan lambung dan memperbaiki
pencernaan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengobati gangguan-gangguan
lambung. Piperine mempunyai daya antipiretik, analgesik, antiinflamasi, dan
menekan susunan saraf pusat serta digunakan sebagai afrodisiaka karena mempunyai
efek androgenik , untuk anabolik dan sebagai antivirus.
Menurut penelitian para ahli, secara empiris cabe jawa
terbukti berkhasiat sebagai obat. Hampir semua bagian tanaman cabe jawa
mengandung zat kimia yang berkhasiat obat. Bagian yang paling penting sebagai
bahan baku obat adalah buah dan akarnya. Buah cabe jawa mengandung antara lain
mengandung zat pedas piperine, palmitic acids, minyak atsiri, tetrahydropiperic
acid dan piperidine. Sementara akar-akarnya mengandung zat piperine, piplartine
dan piperlonguminine.
Efek Farmakologis :
Tumbuhan ini bersifat: rasadingin, menghilangkan sakit, menghentikan
pendarahan (hemostatik), melancarkan peredaran darah, mencegah keguguran,
mengatur menstruasi. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki sifat
pada buah : rasa pahit, pedas dan hangat. Herba ini masuk meridian ginjal, paru
dan limpa. Akar : Pedas, hangat.
Bagian Tanaman yang Digunakan :
Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan seluruh tanaman berupa
buah dan akar yang dikeringkan dengan jalan diangin-anginkan. Segar : daun dan
biji.
2. Zingiberis rhizoma ekstrak
(Jahe)
Jahe (Zingiber officinale Rosc.)
adalah tanaman rempah dan obat yang sudah lama dikenal masyarakat
Indonesia.Termasuk dalam keluarga Zingiberaceae. Selain digunakan sebagai bumbu
penyedap masakan dan ramuan tradisional, tanaman ini juga menjadi komoditas
perdagangan sebagai bahan industri obat-obatan, kosmetik, minuman, makanan
ringan dan kebutuhan dapur. Penelitian di Denmark membuktikan bahwa
pemberian jahe pada pasien rematik dan gangguan muskuloskleletal sangat
bermanfaat dalam menghilangkan nyeri dan gejala yang berhubungan dengan
rematik. Beberapa pengujian telah memberikan hasil yang baik dengan
menghilangnya rasa nyeri, sakit serta peradangan/pembengkakan. Dan, pada
percobaan in vitro, jahe Indonesia ternyata mengandung bahan antirhinovirus
yaitu beta-sesquiphelandrone.
Bagian tanaman jahe yang digunakan sebagai obat tradisional adalah rimpangnya.
Kegunaan rimpang jahe antara lain sebagai campuran obat tradisional terutama
sebagai karminatif dan stimulan, penambah nafsu makan, tonik lambung peluruh
dahak, peluruh haid, pencegah mual, penurun tekanan darah, menghilangkan lelah,
meningkatkan stamina, mencegah infeksi pada luka. Standar Nasional Indonesia
menyebutkan bahwa rimpang jahe yang digunakan sebagai bahan baku obat adalah
rimpang dari jahe emprit.
Sifat Kimia :
Komponen kimia utama pada jahe segar adalah keton fenolik homolog
yang dikenal sebagai gingerol,Senyawa utama dalam tanaman jahe,yaitu
gingerol.Gingerol merupakan golongan dari fenol dari poliketida pada jalur asam
asetat. Kandungan gingerol dalam minyak jahe sekitar 20 sampai 30 persen berat
jahe, yaitu komponen utama pemberi rasa pedas.Minyak jahe berisi gingerol yang
berbau harum khas jahe, berkhasiat mencegah dan mengobati mual dan muntah,
misalnya karena mabuk kendaraan atau pada wanita yang hamil muda. Juga rasanya
yang tajam merangsang nafsu makan, memperkuat otot usus, membantu mengeluarkan
gas usus serta membantu fungsi jantung. Gingerol pada jahe bersifat
antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya
pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol juga
diduga membantu menurunkan kadar kolesterol. 6-gingerol merupakan komponen zat
pedas berefek sebagai antiemetika. Kandungan gingerol pada rimpang jahe
memiliki efek analgesic, sedative, antipiretik dan anti bakteri secara in vitro
maupun pada hewan coba. Gingerol, shogaol, dan gingerone memiliki antioksidan
di atas vitamin E, selain itu juga memiliki aktifitas anti-inflamasi dan efek
kemopreventif yang menunjukkan pencegahan timbulnya kanker pada percobaan
karsinogenesis. Gingerol dan paradol juga beraktifitas sebagai anti-tumor yang
dapat menahan tumbuh suburnya sel kanker pada tubuh manusia. Gingerol dan
shogaol berfungsi sebagai antihepatotoksik terhadap CCl4 dan galaktosamin
penyebab sitotoksik pada hati tikus. Senyawa (6)-gingerol, (8)-gingerol dan
(10)-gingerol dapat mengurangi aktivitas kardiotonik. Gingerol sebagai anti
leukemia yang menginduksi sel leukemia apoptosis .Bertindak sebagai agen
anti-bcl-.Dapat mencegah perkembangan sel kanker pada usus besar, Melindungi
terhadap radiasi.
Efek farmakologis :
peluruh dahak atau obat batuk, peluruh keringat,
peluruh haid, pencegah mual dan penambah nafsu makan. Antiseptik,
circulatory stimulant, diaphoretic,peripheral vasodilator. membuang angin,
memperkuat lambung, memperbaiki pencernaan dan menghangatkanbadan. obat
karminatifa, diafiretika, dan stimulansia dengan dosis Pemakaian 0,5 gram
sampai 1,2, Minyak atsirinya mempunyai efek antiseptic, antioksidan dan
mempunyai aktifitas terhadap bakteri dan jamur. Secara tradisional
digunakan untuk obat sakit kepala, gangguan pada saluran pencernaan,
stimulansia, diuretic, rematik, menghilangkan rasa sakit, mabuk perjalanan, dan
sebagai obat luar untuk mengobati gatal-gatal akibat gigitan serangga, keseleo,
bengkak, serta Berbagai penelitian juga menyebutkan bahwa jahe memiliki efek
antioksidan dan antikanker. ekstrak jahe memberiefek positif terhadap
respons proliferatif dan sitolitik limfosit,selain itu ekstrak etanol jahe
segarsecara in vitro meningkatkan proliferasi splenosit dan menurunkan tingkat
kematian sel ,Jahe juga mengandung bahan antioksidan diantaranya senyawa
flavonoid dan polifenol,asam oksalat dan vit C,antioksidan ini dapat membantu
menetralkan efek merusak yang di sebabkan oleh radikal bebas dalam
tubuh. Melindungi system pencernaan dengan menurunkan keasaaman lambung
dan menghambat terjadinya iritasi pada saluran pencernaan hal ini karena jahe
mengandung senyawa aseton dan methanol. Jahe mengandung senyawa cineole
dan arginine yang memiliki manfaat memperkuat daya tahan sperma.
OBAT HERBAL TERSTANDAR (KIRANTI
SEHAT DATANG BULAN)
Obat Herbal Terstandar (OHT) adalah
obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang
dapat berupa tanaman obat, binatang, maupun mineral.
Komposisi :
Curcumae domesticae Rhizoma (Kunyit)
30g,
Tamarindi Pulpa (Asam Jawa) 6g
Kaempferiae Rhizoma (Kencur) 2g,
Arengae pinnata Fructose (Gula Jawa)
2.5g,
Zingiberis Rhizoma (Jahe) 0.8g,
Paullinia Cupana (Paulinia) 0.23g,
Cinnamomi Cortex (Kayu Manis) 0.1g,
Air/Water up to 150ml.BPOM RI TR 042631971
Khasiat : membantu mengatasi keluhan
saat haid seperti : nyeri haid dan bau tidak sedap serta membantu memperlancar
haid sehingga tubuh terasa segar dan sehat.
· Kandungan Aktif dari Kiranti
Sehat Datang Bulan
1. Curcumae domesticae Rhizoma
(Kunyit)
Kunyit merupakan tanaman obat asli
dari Asia Tenggara dan telah dikembangkan secara luas di Asia Selatan, Cina
Selatan, Taiwan, Fili-pina dan tumbuh dengan baik di Indonesia. Termasuk dalam
keluarga Zingiberaceae. Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai
ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan,mengeringkan, menghilangkan
gatal, dan menyembuhkankesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai
bahanobat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahanbumbu masak,
peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat
sebagai anti inflamasi, anti oksidan,anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor,
dan menurunkankadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai
pembersihdarah.Kunyit untuk mencegah Alzheimer Penyakit Alzheimer adalah
sejenis penyakit pikun yang umum terjadi pada manusia yang mulai memasuki
usia tua (manula). Secara alamiah, pikunbiasa terjadi pada setiap orang karena
kondisi fisik otak menurun.Namun pikunpun dapat di-perlambat datangnya dengan
meng-gunakan kunyit dalam bentuk bum-bu kare. Kunyit sebagai bahan bumbu kare yang
banyak dipakai dalam berbagai resepmasakan dirasakan dapat mempertahankan
kualitas otak hingga usia lanjut. Salah satu bukti adalah manula yang berada
dinegara-negara Asia tetap memiliki ingatan baik di usia lanjut karena mereka
rajin mengkonsumsi bumbu kare. Rimpang kunyit digunakan secara tradisional
untuk penambah naf-su makan (misalnya pada ramuan kunir-asem),peluruh empedu,
obat luka dan gatal, anti radang, sesak nafas,anti diare dan merang-sang
keluarnya angin perut Sebagai obat luar digunakan sebagai lulur kecantikan dan
kosmetika.
· Sifat Kimia
:
Kurkumin yaitu zat pewarna kuning pada kunyit me-miliki fungsi yang
sangat penting dalam mengobati berbagai jenispenyakit karena senyawa tersebut
dapat berfungsi sebagai antitumor promoter, antioksidan, anti mikroba, anti
radang dan antivirus. Selain itu kurkumin pada kunyit ternyata juga
berperandalam meningkatkan sistem imunitas tubuh. Curcuminoid sebagai zat aktif
di dalam kunyit memiliki efek analgesik, sifat analgesik kunyit bekerja dengan
menghambat Cox-2 yang mencetuskan/meredahkan rasa nyeri, dan antiinflamasi
(antiradang) sehingga dapat membantu mengatasi pegal. Selain itu , juga
bersifat sebagai antioksidan alami yang dapat membantu tubuh menangkal radikal
bebas. Kandungan utama kurkumin dan minyak atsiri berfungsi, diantaranya haid
tidak lancar, perut mulas saat haid, keputihan dan sebagainya.
2. Tamarindi Pulpa (Asam Jawa)
Asam jawa memiliki nama latin
Tamarindus indica dan termasuk dalam keluarga Fabaceae. Pohon ini berasal dari
Afrika. Asam jawa atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan Tamarind adalah
sejenis buah berwarna cokelat yang rasanya cukup masam. Daging buah asam jawa
biasanya digunkan oleh masyarakat sebagai bumbu aneka masakan yaitu untuk
menambah rasa asam makanan, misalnya saja pada sayur asam. Asam jawa
merupakan suatu komoditas yang sangat berharga karena banyaknya kandungan gizi
yang terdapat didalamnya tentu saja memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh.
Adapun berbagai macam nutrisi yang terkandung dalam asam jawa adalah vitamin E,
vitamin C, vitamin B, kalium, fosfor, kalsium, mangan, zat besi dan serat
makanan. Selain nutrisi tersebut, ada juga sejumlah senyawa organik yang
menjadikan asam jawa sebagai agen anti-oksidan dan anti-inflamsi yang hebat
bagi kesehatan tubuh. Banyaknya kandungan nutrisi dan senyawa organik yang
penting dalam asam jawa membuat buah ini sangat baik bagi kesehatan tubuh jika
dikonsumsi.
Sifat Kimia :
Dalam pengobatah tradisional, asam jawa sering digunakan sebagai obat
penurun panas, yaitu dengan jalan asam direndam dengan air matang, kemudian,
airnya diminum. Asam dapat membantu pencernaan makanan di dalam perut, sehingga
makanan akan lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Asam juga dapat
digunakan sebagai obat memperlancar buang air besar “Laxative”, karena
mengandung “.kalium bitartrat”.
Zat yang berkhasiat dalam asam jawa itu adalah asam tartrat, yang dalam
keadaan agak pekat merangsang selaput lendir dinding organ tubuh yang
dilewatinya, seperti tenggorokan, lambung dan usus. Akibatnya gatal-gatal
alergi “diledakan” lebih cepat, sehingga cepat pula selesai. Penderita merasa
lega dan sembuh dari alergi. Usus yang dirangsang oleh asam tartrat itu
juga lebih giat ber-peristaltik (bergerak secara bergelombang
memeras), Dengan diusus-usus ini, zat makanan yang menyebabkan alergi
dibuang ke luar badan. Asam-asam dalam buah asam jawa (asam tartrat, asam
sitrat dan asam malat) memberi rasa istimewa pada buahnya. Ternyata zat-zat itu
mampu membersihkan “darah kotor”. sebenarnya tidak kotor, hanya mengandung
lemak saja, sampai menggangu sifat darah sebagai penukar zat, terutama oksigen
baru dari luar (melalui paru-paru) dengan karbondioksida lama, hasil pemecahan
dalam tubuh.
Efek Farmakologis :
Banyaknya kandungan nutrisi dan senyawa organik yang penting dalam asam jawa
membuat buah ini sangat baik bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi. Berikut ini
adalah beberapa manfaat asam jawa bagi kesehatan tubuh yang memberikan peran
positif secara keseluruhan.
1) Membantu system saraf
bekerja dengan baik
Jika tangan atau kaki Anda
sering merasakan kesemutan atau otot-otot terasa lemah, mungkin hal itu terjadi
karena tubuh Anda kekurangan thiamin serta vitamin B yang memiliki peranan
penting pada fungsi tubuh termasuk bagi aktifitas saraf dan otot.
2) Membantu mencegah sembelit
Asam jawa adalah salah satu buah
yang juga berada dalam jajaran buah yang mengandung serat terbanyak, dimana
serat sangat membantu tubuh untuk mengatasi sembelit.
3) Menjaga tulang tetap kuat
Beberapa penelitian telah
menunjukkan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi potasium dan magnesium
memiliki tulang yang lebih kuat dari pada yang tidak.
4) Mengontrol tekanan darah
Manfaat asam jawa yang lain adalah
membantu mengontrol tekanan darah dengan mengontrol pengaruh sodium pada tubuh,
dimana setiap 100 gram asam jawa mengandung potasium yang tinggi yaitu 2 kali
lipat dari potasium yang terdapat pada buah pisang.
5) Mencegah anemia
Karena mengandung zat besi yang
cukup tinggi maka manfaat asam jawa bisa membantu Anda dalam mengatasi penyakit
anemia.
6) Meningkatkan daya tahan tubuh
Jarang sekali buah ataupun sayur
mengandung protein. Diantara semua jenis buah dan sayur, asam jawalah yang
merupakan sumber protein paling tinggi. Protein dapat memproduksi antibody yang
dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dalam membasmi bakteri dan virus
yang mengganggu kesehatan tubuh.
7) Membantu kesehatan gigi dan gusi
Gusi berdarah atau gigi yang tanggal
merupakan salah satu tanda bahwa tubuh kekurangan vitamin C. Asam jawa
mengandung vitamin C yang cukup bagi tubuh sehingga dapat membantu menjaga
kesehatan gigi dan gusi.
8) Membantu mengontrol level
kolesterol
Selain mengandung thiamin, asam jawa
juga merupakan sumber niasin yang baik bagi kesehatan tubuh. Niasin dapat
bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan
meningkatkan kadar kolesterol yang baik.
9) Membantu memproduksi energi
Asam jawa mengandung riboflavin yang
bermanfaat untuk melepaskan energi dari karbohidrat. Sehingga, jika Anda sedang
merasa lelah maka mengkonsumsi asam jawa adalah salah satu cara yang dapat
membantu Anda dalam mengusir lelah tersebut.
Bagian Tanaman yang Digunakan :
Efek
afarmakologi ini didapatkan oleh penggunaan bagian-bagian tanaman, yaitu buah
tanpa biji, daun, kayu dan biji.
JAMU (MINYAK KAYU PUTIH)
Jamu
merupakan bahan obat alam yang sediannya masih berupa simplisia sederhana,
seperti irisan rimpang, daun atau akar kering. Sedang khasiatnya dan
keamanannya baru terbukti setelah secara empiris berdasarkan pengalaman turun-temurun.
komposisi
: Eucalyptus oil 100 %
Indikasi : Meredahkan perut kembung atau mual, Gatal-gatal,akibat gigitan
serangga, Aromatherapy.
· Kandungan Aktif dari
Minyak Kayu Putih :
1. Eucalyptus oil
Eucalyptus adalah genus pohon berbunga beragam (dan beberapa semak) dalam
keluarga murad, Myrtaceae. Anggota dari genus mendominasi pohon dari Australia.
Ada lebih dari 700 spesies Eucalyptus, sebagian besar asli Australia, dan
sejumlah yang sangat kecil ditemukan di daerah yang berdekatan dengan Papua
Nugini dan Indonesia, dan satu Eucalyptus deglupta, rentang utara ke Filipina.
Eucalyptus memiliki kekuatan aroma yang tajam dan warna cairan kuning
berwarna pucat.
Minyak esensial Eucalyptus diekstrak dari daun segar dari pohon
eucalyptus. Minyak Eucalyptus secara umum digunakan digunakan untuk berbagai
tujuan medis. Eucalyptus adalah satu dari tiga genus yang sama yang sering
disebut sebagai "eukaliptus," menjadi yang lain Corymbia dan Angophora. Minyak
eucalyptus digunakan dalam pribadi seperti perawatan gigi dan sabun
mencegah infeksi pada luka. Hal ini digunakan dalam berbagai penyedap makanan
seperti dipanggang, permen, produk daging dan minuman.Selain itu, juga
digunakan sebagai wewangian komponen untuk memberikan aroma segar dan bersih
dalam sabun, deterjen, lotion dan parfum.
Sifat Kimia :
Tanaman
ekaliptus mengandung senyawa eucalyptol, dimana eucalyptol sebagai aromatherapy
karena aromanya yang menenangkan, selain itu mengandung lignin, melaleucin,
minyak atsiri, buahnya mengandung tanin. Lignin dan Melaleucin berkhasiat
sebagai analgesik, desinfektan, ekspektoran (membantu pengeluaran Dahak),
antispasmodic (mengatasi kejang pada saluran cerna), dan biasa digunakan sebagai
penenang. Minyak Atsiri berkhasiat untuk menghilangkan bengkak, nyeri, diare,
radang kulit escema, sakit kepala, flu, dapat digunakan terhadap radang cabang
tenggorokan. Tanin memiliki khasiat meningkatkan nafsu makan dan obat sakit
perut.
Efek Farmakologis :
Eucalyptus memiliki efek anti-inflamasi dan antiseptik yang kuat. Aktif
terhadap grampolaugitionah, mikroorganisme gramotricationah, efek merugikan
pada jamur dan protozoa. Eucalyptus menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus,
Escherichia, m. TBC, dysenteric amuba dan trihomonad.
Daftar Pustaka
DR. ABEDNEGO BANGUN.2012." ENSIKLOPEDIA TANAMAN OBAT INDONESIA" Penerbit
INDONESIA PUBLISHING HOUSE. Bandung
Sarmoko, 2009, Jamu, Obat Herbal Terstandar (OHT), dan
Fitofarmaka
Keputusan
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Nomor: HK.00.05.4.2411. Tentang Ketentuan Pokok Pengelompokan dan Penandaan Obat Bahan Alami Indonesia. 2004.
Sifat Kimia :
Minyak asiri yang dikandung cabe jawa memudahkan perut untuk
mengeluarkan gas. Penderita perut kembung dapat disembuhkan dengan cabe jawa.
Kandungan zat tersebut menurut para ahli dapat menguatkan lambung dan memperbaiki
pencernaan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengobati gangguan-gangguan
lambung. Piperine mempunyai daya antipiretik, analgesik, antiinflamasi, dan
menekan susunan saraf pusat serta digunakan sebagai afrodisiaka karena mempunyai
efek androgenik , untuk anabolik dan sebagai antivirus.
Menurut penelitian para ahli, secara empiris cabe jawa
terbukti berkhasiat sebagai obat. Hampir semua bagian tanaman cabe jawa
mengandung zat kimia yang berkhasiat obat. Bagian yang paling penting sebagai
bahan baku obat adalah buah dan akarnya. Buah cabe jawa mengandung antara lain
mengandung zat pedas piperine, palmitic acids, minyak atsiri, tetrahydropiperic
acid dan piperidine. Sementara akar-akarnya mengandung zat piperine, piplartine
dan piperlonguminine.
Efek Farmakologis :
Tumbuhan ini bersifat: rasadingin, menghilangkan sakit, menghentikan
pendarahan (hemostatik), melancarkan peredaran darah, mencegah keguguran,
mengatur menstruasi. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki sifat
pada buah : rasa pahit, pedas dan hangat. Herba ini masuk meridian ginjal, paru
dan limpa. Akar : Pedas, hangat.
Bagian Tanaman yang Digunakan :
Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan seluruh tanaman berupa
buah dan akar yang dikeringkan dengan jalan diangin-anginkan. Segar : daun dan
biji.
2. Zingiberis rhizoma ekstrak
(Jahe)
Jahe (Zingiber officinale Rosc.)
adalah tanaman rempah dan obat yang sudah lama dikenal masyarakat
Indonesia.Termasuk dalam keluarga Zingiberaceae. Selain digunakan sebagai bumbu
penyedap masakan dan ramuan tradisional, tanaman ini juga menjadi komoditas
perdagangan sebagai bahan industri obat-obatan, kosmetik, minuman, makanan
ringan dan kebutuhan dapur. Penelitian di Denmark membuktikan bahwa
pemberian jahe pada pasien rematik dan gangguan muskuloskleletal sangat
bermanfaat dalam menghilangkan nyeri dan gejala yang berhubungan dengan
rematik. Beberapa pengujian telah memberikan hasil yang baik dengan
menghilangnya rasa nyeri, sakit serta peradangan/pembengkakan. Dan, pada
percobaan in vitro, jahe Indonesia ternyata mengandung bahan antirhinovirus
yaitu beta-sesquiphelandrone.
Bagian tanaman jahe yang digunakan sebagai obat tradisional adalah rimpangnya.
Kegunaan rimpang jahe antara lain sebagai campuran obat tradisional terutama
sebagai karminatif dan stimulan, penambah nafsu makan, tonik lambung peluruh
dahak, peluruh haid, pencegah mual, penurun tekanan darah, menghilangkan lelah,
meningkatkan stamina, mencegah infeksi pada luka. Standar Nasional Indonesia
menyebutkan bahwa rimpang jahe yang digunakan sebagai bahan baku obat adalah
rimpang dari jahe emprit.
Sifat Kimia :
Komponen kimia utama pada jahe segar adalah keton fenolik homolog
yang dikenal sebagai gingerol,Senyawa utama dalam tanaman jahe,yaitu
gingerol.Gingerol merupakan golongan dari fenol dari poliketida pada jalur asam
asetat. Kandungan gingerol dalam minyak jahe sekitar 20 sampai 30 persen berat
jahe, yaitu komponen utama pemberi rasa pedas.Minyak jahe berisi gingerol yang
berbau harum khas jahe, berkhasiat mencegah dan mengobati mual dan muntah,
misalnya karena mabuk kendaraan atau pada wanita yang hamil muda. Juga rasanya
yang tajam merangsang nafsu makan, memperkuat otot usus, membantu mengeluarkan
gas usus serta membantu fungsi jantung. Gingerol pada jahe bersifat
antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya
pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol juga
diduga membantu menurunkan kadar kolesterol. 6-gingerol merupakan komponen zat
pedas berefek sebagai antiemetika. Kandungan gingerol pada rimpang jahe
memiliki efek analgesic, sedative, antipiretik dan anti bakteri secara in vitro
maupun pada hewan coba. Gingerol, shogaol, dan gingerone memiliki antioksidan
di atas vitamin E, selain itu juga memiliki aktifitas anti-inflamasi dan efek
kemopreventif yang menunjukkan pencegahan timbulnya kanker pada percobaan
karsinogenesis. Gingerol dan paradol juga beraktifitas sebagai anti-tumor yang
dapat menahan tumbuh suburnya sel kanker pada tubuh manusia. Gingerol dan
shogaol berfungsi sebagai antihepatotoksik terhadap CCl4 dan galaktosamin
penyebab sitotoksik pada hati tikus. Senyawa (6)-gingerol, (8)-gingerol dan
(10)-gingerol dapat mengurangi aktivitas kardiotonik. Gingerol sebagai anti
leukemia yang menginduksi sel leukemia apoptosis .Bertindak sebagai agen
anti-bcl-.Dapat mencegah perkembangan sel kanker pada usus besar, Melindungi
terhadap radiasi.
Efek farmakologis :
peluruh dahak atau obat batuk, peluruh keringat,
peluruh haid, pencegah mual dan penambah nafsu makan. Antiseptik,
circulatory stimulant, diaphoretic,peripheral vasodilator. membuang angin,
memperkuat lambung, memperbaiki pencernaan dan menghangatkanbadan. obat
karminatifa, diafiretika, dan stimulansia dengan dosis Pemakaian 0,5 gram
sampai 1,2, Minyak atsirinya mempunyai efek antiseptic, antioksidan dan
mempunyai aktifitas terhadap bakteri dan jamur. Secara tradisional
digunakan untuk obat sakit kepala, gangguan pada saluran pencernaan,
stimulansia, diuretic, rematik, menghilangkan rasa sakit, mabuk perjalanan, dan
sebagai obat luar untuk mengobati gatal-gatal akibat gigitan serangga, keseleo,
bengkak, serta Berbagai penelitian juga menyebutkan bahwa jahe memiliki efek
antioksidan dan antikanker. ekstrak jahe memberiefek positif terhadap
respons proliferatif dan sitolitik limfosit,selain itu ekstrak etanol jahe
segarsecara in vitro meningkatkan proliferasi splenosit dan menurunkan tingkat
kematian sel ,Jahe juga mengandung bahan antioksidan diantaranya senyawa
flavonoid dan polifenol,asam oksalat dan vit C,antioksidan ini dapat membantu
menetralkan efek merusak yang di sebabkan oleh radikal bebas dalam
tubuh. Melindungi system pencernaan dengan menurunkan keasaaman lambung
dan menghambat terjadinya iritasi pada saluran pencernaan hal ini karena jahe
mengandung senyawa aseton dan methanol. Jahe mengandung senyawa cineole
dan arginine yang memiliki manfaat memperkuat daya tahan sperma.
OBAT HERBAL TERSTANDAR (KIRANTI
SEHAT DATANG BULAN)
Komposisi :
Curcumae domesticae Rhizoma (Kunyit)
30g,
Tamarindi Pulpa (Asam Jawa) 6g
Kaempferiae Rhizoma (Kencur) 2g,
Arengae pinnata Fructose (Gula Jawa)
2.5g,
Zingiberis Rhizoma (Jahe) 0.8g,
Paullinia Cupana (Paulinia) 0.23g,
Cinnamomi Cortex (Kayu Manis) 0.1g,
Air/Water up to 150ml.BPOM RI TR 042631971
Khasiat : membantu mengatasi keluhan
saat haid seperti : nyeri haid dan bau tidak sedap serta membantu memperlancar
haid sehingga tubuh terasa segar dan sehat.
· Kandungan Aktif dari Kiranti
Sehat Datang Bulan
1. Curcumae domesticae Rhizoma
(Kunyit)
Kunyit merupakan tanaman obat asli
dari Asia Tenggara dan telah dikembangkan secara luas di Asia Selatan, Cina
Selatan, Taiwan, Fili-pina dan tumbuh dengan baik di Indonesia. Termasuk dalam
keluarga Zingiberaceae. Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai
ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan,mengeringkan, menghilangkan
gatal, dan menyembuhkankesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai
bahanobat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahanbumbu masak,
peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat
sebagai anti inflamasi, anti oksidan,anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor,
dan menurunkankadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai
pembersihdarah.Kunyit untuk mencegah Alzheimer Penyakit Alzheimer adalah
sejenis penyakit pikun yang umum terjadi pada manusia yang mulai memasuki
usia tua (manula). Secara alamiah, pikunbiasa terjadi pada setiap orang karena
kondisi fisik otak menurun.Namun pikunpun dapat di-perlambat datangnya dengan
meng-gunakan kunyit dalam bentuk bum-bu kare. Kunyit sebagai bahan bumbu kare yang
banyak dipakai dalam berbagai resepmasakan dirasakan dapat mempertahankan
kualitas otak hingga usia lanjut. Salah satu bukti adalah manula yang berada
dinegara-negara Asia tetap memiliki ingatan baik di usia lanjut karena mereka
rajin mengkonsumsi bumbu kare. Rimpang kunyit digunakan secara tradisional
untuk penambah naf-su makan (misalnya pada ramuan kunir-asem),peluruh empedu,
obat luka dan gatal, anti radang, sesak nafas,anti diare dan merang-sang
keluarnya angin perut Sebagai obat luar digunakan sebagai lulur kecantikan dan
kosmetika.
· Sifat Kimia
:
Kurkumin yaitu zat pewarna kuning pada kunyit me-miliki fungsi yang
sangat penting dalam mengobati berbagai jenispenyakit karena senyawa tersebut
dapat berfungsi sebagai antitumor promoter, antioksidan, anti mikroba, anti
radang dan antivirus. Selain itu kurkumin pada kunyit ternyata juga
berperandalam meningkatkan sistem imunitas tubuh. Curcuminoid sebagai zat aktif
di dalam kunyit memiliki efek analgesik, sifat analgesik kunyit bekerja dengan
menghambat Cox-2 yang mencetuskan/meredahkan rasa nyeri, dan antiinflamasi
(antiradang) sehingga dapat membantu mengatasi pegal. Selain itu , juga
bersifat sebagai antioksidan alami yang dapat membantu tubuh menangkal radikal
bebas. Kandungan utama kurkumin dan minyak atsiri berfungsi, diantaranya haid
tidak lancar, perut mulas saat haid, keputihan dan sebagainya.
2. Tamarindi Pulpa (Asam Jawa)
Asam jawa memiliki nama latin
Tamarindus indica dan termasuk dalam keluarga Fabaceae. Pohon ini berasal dari
Afrika. Asam jawa atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan Tamarind adalah
sejenis buah berwarna cokelat yang rasanya cukup masam. Daging buah asam jawa
biasanya digunkan oleh masyarakat sebagai bumbu aneka masakan yaitu untuk
menambah rasa asam makanan, misalnya saja pada sayur asam. Asam jawa
merupakan suatu komoditas yang sangat berharga karena banyaknya kandungan gizi
yang terdapat didalamnya tentu saja memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh.
Adapun berbagai macam nutrisi yang terkandung dalam asam jawa adalah vitamin E,
vitamin C, vitamin B, kalium, fosfor, kalsium, mangan, zat besi dan serat
makanan. Selain nutrisi tersebut, ada juga sejumlah senyawa organik yang
menjadikan asam jawa sebagai agen anti-oksidan dan anti-inflamsi yang hebat
bagi kesehatan tubuh. Banyaknya kandungan nutrisi dan senyawa organik yang
penting dalam asam jawa membuat buah ini sangat baik bagi kesehatan tubuh jika
dikonsumsi.
Sifat Kimia :
Dalam pengobatah tradisional, asam jawa sering digunakan sebagai obat
penurun panas, yaitu dengan jalan asam direndam dengan air matang, kemudian,
airnya diminum. Asam dapat membantu pencernaan makanan di dalam perut, sehingga
makanan akan lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Asam juga dapat
digunakan sebagai obat memperlancar buang air besar “Laxative”, karena
mengandung “.kalium bitartrat”.
Zat yang berkhasiat dalam asam jawa itu adalah asam tartrat, yang dalam
keadaan agak pekat merangsang selaput lendir dinding organ tubuh yang
dilewatinya, seperti tenggorokan, lambung dan usus. Akibatnya gatal-gatal
alergi “diledakan” lebih cepat, sehingga cepat pula selesai. Penderita merasa
lega dan sembuh dari alergi. Usus yang dirangsang oleh asam tartrat itu
juga lebih giat ber-peristaltik (bergerak secara bergelombang
memeras), Dengan diusus-usus ini, zat makanan yang menyebabkan alergi
dibuang ke luar badan. Asam-asam dalam buah asam jawa (asam tartrat, asam
sitrat dan asam malat) memberi rasa istimewa pada buahnya. Ternyata zat-zat itu
mampu membersihkan “darah kotor”. sebenarnya tidak kotor, hanya mengandung
lemak saja, sampai menggangu sifat darah sebagai penukar zat, terutama oksigen
baru dari luar (melalui paru-paru) dengan karbondioksida lama, hasil pemecahan
dalam tubuh.
Efek Farmakologis :
Banyaknya kandungan nutrisi dan senyawa organik yang penting dalam asam jawa
membuat buah ini sangat baik bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi. Berikut ini
adalah beberapa manfaat asam jawa bagi kesehatan tubuh yang memberikan peran
positif secara keseluruhan.
1) Membantu system saraf
bekerja dengan baik
Jika tangan atau kaki Anda
sering merasakan kesemutan atau otot-otot terasa lemah, mungkin hal itu terjadi
karena tubuh Anda kekurangan thiamin serta vitamin B yang memiliki peranan
penting pada fungsi tubuh termasuk bagi aktifitas saraf dan otot.
2) Membantu mencegah sembelit
Asam jawa adalah salah satu buah
yang juga berada dalam jajaran buah yang mengandung serat terbanyak, dimana
serat sangat membantu tubuh untuk mengatasi sembelit.
3) Menjaga tulang tetap kuat
Beberapa penelitian telah
menunjukkan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi potasium dan magnesium
memiliki tulang yang lebih kuat dari pada yang tidak.
4) Mengontrol tekanan darah
Manfaat asam jawa yang lain adalah
membantu mengontrol tekanan darah dengan mengontrol pengaruh sodium pada tubuh,
dimana setiap 100 gram asam jawa mengandung potasium yang tinggi yaitu 2 kali
lipat dari potasium yang terdapat pada buah pisang.
5) Mencegah anemia
Karena mengandung zat besi yang
cukup tinggi maka manfaat asam jawa bisa membantu Anda dalam mengatasi penyakit
anemia.
6) Meningkatkan daya tahan tubuh
Jarang sekali buah ataupun sayur
mengandung protein. Diantara semua jenis buah dan sayur, asam jawalah yang
merupakan sumber protein paling tinggi. Protein dapat memproduksi antibody yang
dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dalam membasmi bakteri dan virus
yang mengganggu kesehatan tubuh.
7) Membantu kesehatan gigi dan gusi
Gusi berdarah atau gigi yang tanggal
merupakan salah satu tanda bahwa tubuh kekurangan vitamin C. Asam jawa
mengandung vitamin C yang cukup bagi tubuh sehingga dapat membantu menjaga
kesehatan gigi dan gusi.
8) Membantu mengontrol level
kolesterol
Selain mengandung thiamin, asam jawa
juga merupakan sumber niasin yang baik bagi kesehatan tubuh. Niasin dapat
bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan
meningkatkan kadar kolesterol yang baik.
9) Membantu memproduksi energi
Asam jawa mengandung riboflavin yang
bermanfaat untuk melepaskan energi dari karbohidrat. Sehingga, jika Anda sedang
merasa lelah maka mengkonsumsi asam jawa adalah salah satu cara yang dapat
membantu Anda dalam mengusir lelah tersebut.
Bagian Tanaman yang Digunakan :
Efek
afarmakologi ini didapatkan oleh penggunaan bagian-bagian tanaman, yaitu buah
tanpa biji, daun, kayu dan biji.
JAMU (MINYAK KAYU PUTIH)
Jamu
merupakan bahan obat alam yang sediannya masih berupa simplisia sederhana,
seperti irisan rimpang, daun atau akar kering. Sedang khasiatnya dan
keamanannya baru terbukti setelah secara empiris berdasarkan pengalaman turun-temurun.
komposisi
: Eucalyptus oil 100 %
Indikasi : Meredahkan perut kembung atau mual, Gatal-gatal,akibat gigitan
serangga, Aromatherapy.
· Kandungan Aktif dari
Minyak Kayu Putih :
1. Eucalyptus oil
Eucalyptus adalah genus pohon berbunga beragam (dan beberapa semak) dalam
keluarga murad, Myrtaceae. Anggota dari genus mendominasi pohon dari Australia.
Ada lebih dari 700 spesies Eucalyptus, sebagian besar asli Australia, dan
sejumlah yang sangat kecil ditemukan di daerah yang berdekatan dengan Papua
Nugini dan Indonesia, dan satu Eucalyptus deglupta, rentang utara ke Filipina.
Eucalyptus memiliki kekuatan aroma yang tajam dan warna cairan kuning
berwarna pucat.
Minyak esensial Eucalyptus diekstrak dari daun segar dari pohon
eucalyptus. Minyak Eucalyptus secara umum digunakan digunakan untuk berbagai
tujuan medis. Eucalyptus adalah satu dari tiga genus yang sama yang sering
disebut sebagai "eukaliptus," menjadi yang lain Corymbia dan Angophora. Minyak
eucalyptus digunakan dalam pribadi seperti perawatan gigi dan sabun
mencegah infeksi pada luka. Hal ini digunakan dalam berbagai penyedap makanan
seperti dipanggang, permen, produk daging dan minuman.Selain itu, juga
digunakan sebagai wewangian komponen untuk memberikan aroma segar dan bersih
dalam sabun, deterjen, lotion dan parfum.
Sifat Kimia :
Tanaman
ekaliptus mengandung senyawa eucalyptol, dimana eucalyptol sebagai aromatherapy
karena aromanya yang menenangkan, selain itu mengandung lignin, melaleucin,
minyak atsiri, buahnya mengandung tanin. Lignin dan Melaleucin berkhasiat
sebagai analgesik, desinfektan, ekspektoran (membantu pengeluaran Dahak),
antispasmodic (mengatasi kejang pada saluran cerna), dan biasa digunakan sebagai
penenang. Minyak Atsiri berkhasiat untuk menghilangkan bengkak, nyeri, diare,
radang kulit escema, sakit kepala, flu, dapat digunakan terhadap radang cabang
tenggorokan. Tanin memiliki khasiat meningkatkan nafsu makan dan obat sakit
perut.
Efek Farmakologis :
Eucalyptus memiliki efek anti-inflamasi dan antiseptik yang kuat. Aktif
terhadap grampolaugitionah, mikroorganisme gramotricationah, efek merugikan
pada jamur dan protozoa. Eucalyptus menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus,
Escherichia, m. TBC, dysenteric amuba dan trihomonad.
Daftar Pustaka
DR. ABEDNEGO BANGUN.2012." ENSIKLOPEDIA TANAMAN OBAT INDONESIA" Penerbit
INDONESIA PUBLISHING HOUSE. Bandung
Sarmoko, 2009, Jamu, Obat Herbal Terstandar (OHT), dan
Fitofarmaka
Keputusan
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Nomor: HK.00.05.4.2411. Tentang Ketentuan Pokok Pengelompokan dan Penandaan Obat Bahan Alami Indonesia. 2004.